Euggghhhh,,, gemes deh ane sama bos sendiri.
Seneng bener bikin suprise di menit menit terakhir. Bayangin aja rabu
sore pas orang udah pada dikampung masing masing buat rayain libur
panjang natal & tahun baru ane masih di kantor dan belum ada tanda
tanda pengumuman libur di hari jumat sabtu. Nah di jam 4 sore, setelah
halilintar menyambar kepala bos ane dan kemudian membuat ia pingsan lalu bangun
kembali (oke ini hanya efek kebanyakan nonton kartun) tiba tiba entah datang
dari mana ilham itu, si bos dengan lantangnya bersabda kalau jumat sabtu libur
dan satu persatu dengan hormat dipersilahkan naik keruang atas untuk
ngambil bonus akhir tahun, Yeyyyy...
Serta merta bagai anak panah yang melesat *bzzzz mulai drama* ane pun ngambil bonus tanpa tersisa, dan langsung booking tiket pesawat , kemana lagi kalau bukan ke kampung halaman ane, yeeahh ke Koreaaaaaa...!!
*zzzzz hening, ga percaya *
Serta merta bagai anak panah yang melesat *bzzzz mulai drama* ane pun ngambil bonus tanpa tersisa, dan langsung booking tiket pesawat , kemana lagi kalau bukan ke kampung halaman ane, yeeahh ke Koreaaaaaa...!!
*zzzzz hening, ga percaya *
Emmm ok hanya salah ketik, kamsud ane,,, emmm ke
POSO....
Ahhh... Kata teman gue motto orang Poso,
*Biar bom dimana mana, biar tembakan tidak berhenti, tetap kita cinta Poso *
eyaaaaah.....
Well, akhirnya malam itu setelah pamit sama si tante
karena harus melalui christmast tanpa eik, meluncurlah ane ke Palu. Kenapa
Palu, yah karena tiket poso udah sold out dengan harga yang fantastis, Idr 1,5
juta bo'.. Naik 2 x lipat dari yang biasanya sekitar idr 700
ribuan. So saat itu ane putusin untuk terbang ke Palu lalu nyambung
mobil ke Poso dengan waktu tempuh kurang lebih 4-5 jam. Harga tiket Makassar -
palu saat itu Idr 590.00, sedangkan tiket mobil armada Palu - Poso Idr
120.000. Praise Lord, teman Smp ane bang Memed bisa nemenin selama perjalanan
dari Palu ke poso, tuh kan ane bilang juga apa, orang poso semua pada
baik baik * ehmm.. rapihin kerah baju :p
Di Poso fokus ane adalah tanning. Iyaa
taning,,, Yakni menghitamkan tubuh yg memang sudah hitam. Kata teman, biar tambah eksotik, badan hitam trus pakai lipstik merah menyala,, uhhh
setali 2 tali kutang ama Rihana euyyy...
Karena waktu bebas ane 3 hari jadi sesuai plan 3 pantai yang berbeda tiap hari ane sambangi.
Karena waktu bebas ane 3 hari jadi sesuai plan 3 pantai yang berbeda tiap hari ane sambangi.
Dimulai dari pantai depan rumah.
Yaaaa kabar gembira, rumah di Poso berhadapan langsung dengan laut, itu kenapa kulit ane hitanggg hahahhaha. Walau terumbu karangnya sebagian udah mati akibat kegiatan perburuan ikan oleh nelayan, tapi ikan ikan kecilnya di pinggiran pantai masih okelah buat kegiatan snorkling kecil kecilan :') .
Yaaaa kabar gembira, rumah di Poso berhadapan langsung dengan laut, itu kenapa kulit ane hitanggg hahahhaha. Walau terumbu karangnya sebagian udah mati akibat kegiatan perburuan ikan oleh nelayan, tapi ikan ikan kecilnya di pinggiran pantai masih okelah buat kegiatan snorkling kecil kecilan :') .
Di hari kedua ane ke pantai Imbo, pantai yang
merupakan andalan warga poso karena lokasinya tidak jauh dari
kota jadi mudah untuk disambangi. Pantai ini berada tepat di
pinggir jalan, jadi tidak heran sedari pagi sudah ramai.
Emm bicara tentang pantai ini, konon, ini mah
konon ya.. selepas kerusuhan pantai ini menjadi salah satu pantai terangker di
Poso * tiba tiba suasana berubah jadi mistis, tercium bau aneh dari
samping kanan ane…..
*langsung reflek nengok kanan*
ya elah… kaus kaki basah si afner masih
menggantung, belum di cuci.. -_-
Menginjak bebatuan kecil ini, konon baik untuk melancarkan peredaran darah |
Nah pas hari ketiga kami
bergeser agak jauh sedikit ke pesisir Poso. Namanya pantai Iyato. Pagi jam 8
kami start dari rumah. Memakan waktu kurang lebih 45 menit dari rumah menuju ke
Pantai ini menggunakan kendaraan Roda 2. Setibanya disana kami memesan minuman
plus nasi kuning sebagai sarapan sebelum berenang lalu tanpa babibu
langsung deh nyeburr.
Pantai ini keren banget, cocok buat piknik keluarga, pasir putih bercampur
dengan batu kerikil kecil, angin sepoi sepoi, suasana tenang , lautnya ga terlalu
dalam dan banyak ikan ikan kecil berenang di pinggiran
pantai, hanya sayang banyak ubur ubur yang bikin kulit gatal. Tapi
kalau udah terbiasa kayak teman ane sih oke oke aja gan, cuma u know gue lah
kan sensitip orangnya hahahahha. Di pinggir pantai juga bisa kita temukan
tambak tambak udang dan kepiting sederhana milik nelayan.
Bergeser sedikit dari pantai ini, emm sebenarnya ga sedikit juga sih, kurang lebih makan waktu tempuh 30 menit, dengan jalan yang tidak begitu mulus kita makan siang di rumah makan sekitar kampung nelayan namanya rumah makan Labuan. Untuk pesanan makan siang kami terdiri dari sebakul nasi, kepiting , ikan bakar, cumi , jus dan sayuran dihargai hanya rp250 ribu .. Lumayan murah untuk porsi sebanyak itu ....
Di kota ini, ane manfaatkan waktu libur yang cuma 3 hari semaksimal
mungkin, selain kepantai ane juga ngabisin waktu dikebun *baca merampok mangga
om * hahahha.
Dengan modus pesiar buat natalan ,ane akhirnya pulang dengan senyum penuh kemenangan karena berhasil membawa sekarung mangga dan pisang huahahahahaha...
Dengan modus pesiar buat natalan ,ane akhirnya pulang dengan senyum penuh kemenangan karena berhasil membawa sekarung mangga dan pisang huahahahahaha...
Jalan menuju kebun |
Oh ya kalo ke Poso jangan lupa kalau sorenya
suntuk bolehlah ente jalan jalan ke lapangan bupati. Bisa leha leha liat
orang olahraga, bisa ngumpul bareng teman sambil ngopi ngopi end tebar pesona
*bzzzz , itu biar jadi bagian ane*...
Trus malamnya jangan salah di Poso walau inul vista
belum ada, tetap bisa karaoke maut di pinggir pantai, mulai dari karaoke yang
dalam room atau yang diluar room asal pastikan suara betul betul ok &
berani nahan malu aja di nonton pengunjung yg ga dikenal :') ...
Lapangan Bupati Kota Poso |
Suasana kota Poso yang lengang |
Ga bisa nyanyi, nyumbang joged bisa juga |
So, jangan takut jalan jalan ke Poso, Poso ga selalu identik dengan rusuh lah, ada banyak hal menarik yang bisa diliat, sayangnya karena libur ane cuma 3 hari ane hanya bisa leha leha di kota Poso saja belum sempat ke Tentena untuk menikmati damainya danau Poso , air terjun Salopanya yang indah dan ke tempat tempat keren lain. Mudah mudahan libur lebaran bisa pulang lagi,, * emm tapi ane kan mo ke Palu, mo ke Togian, mo ke Sumba.
argghhhhhh.... satu satu Raisa,,, :p
Ok segitu dulu curcol ane..
Akhir kata ane kutip kata kata dari om Alex Garland,
“You fish, swim, eat, laze around, and everyone's so friendly. It's such simple stuff, but... If i could stop the world and restart life, put the clock back, i think I'd restart it like this. For everyone.”
*keep walking ya gais....
hahahaha... serius, hilang ngantukku baca ceritamu yg blablabla... menarik... ::D
BalasHapusnice and continue like that... :)