Selasa, 20 Januari 2015

Amir Khan dan kekonyolannya .. PK



Hoaaamm…. Setelah pertarungan yang bertubi  tubi antara kehendak hati untuk bermanja manja gletter dengan seprei baru dan menulis  di musim penghujan ini, sekarang ane mau mereferensikan 3 film terbaik  yang layak untuk di tonton bersama keluarga atau orang tersayang,  aseeek *mandangin foto bang Saipul Jamil.

Sebenarnya sih dari 3 film yang ditonton weekend kemarin hanya 2 film yakni PK & The good Lie yang banyak menginspirasi, tapi film ketiga “The Guest” okelah sebagai film akhir pekan yang menghibur :’).

Dimulai dari film pertama “ PK”. Film yang lagi tayang di bioskop 21 Indonesia sejak minggu lalu konon menjadi film paling hits di negeri asalnya menyaingi  film DOOM 3 di India & film waar di Pakistan.



Wajah dodol si PK



 Ane sendiri sih  awalnya di rekomendasikan sama si adik. Katanya wajib nonton film PK, lucu…
Nah  saat nonton, di awal awal bibir ane jadi bengkak gegara ngakak ga pake jeda, namun saat udah setengah film, ane  dibuat berpikir, merenung  tentang berbagai hal   yang ditampilkan di film ini, sebab pertanyaan pertanyaan  yang disuguhkan  mirip seperti  pertanyaan ane selama ini. Sinopsis singkatnya sih bercerita tentang seorang mahluk luar angkasa diperankan oleh aktor hebat Amir Khan yang diturunkan ke bumi untuk meneliti keadaan bumi. Namun sayangnya sesampainya ia di bumi nasib sial menghampiri. Alat komunikasinya dengan kaumnya dicuri oleh seorang pemuda yang lalu menjualnya di Delhi. Tanpa alat itu ia tidak bisa kembali ke asalnya.

 Karena ketakutan iapun mulai kesana kemari mencari alat tersebut. Hingga suatu saat ia diberitahu bahwa untuk mendapatkankannya kembali , ia harus bertemu Tuhan terlebih dahulu. Disinilah kelucuan, kekonyolan Amir Khan yang saat itu diuluki “PK” yang dalam bahasa hindi berarti mabuk,  dimulai. Saat mencari Tuhan inilah ditampilkan berbagai hal menarik, PK mencari sosok Tuhan di berbagai tempat. Ia ke kuil, mesjid, gereja, melakukan berbagai ritual keagamaan mulai dari ritual biasa hingga ritual keagamaan yang super ekstrim demi bertemu dengan Tuhan, yang ia percaya bisa membantunya menemukan alat komunikasinya yang hilang,   hingga akhirnya dalam pencarian itu ia mulai  berpikir bertanya dan menolak .

Ia mempertanyakan orang orang yang mengatasnamakan agama, menjual simbol simbol agama demi keuntungan pribadi. Orang orang serakah ini membuat tuhan tuhan versi mereka sendiri untuk menakut nakuti sesamanya. Iapun heran kepada orang orang yang tidak mau belajar, bersedia diperalat melakukan  apa saja tanpa pernah sedikitpun berpikir. Orang orang ini mau mau saja  di cecoki hidungnya dengan iming iming kebahagiaan semu lalu rela melakukan apa saja termasuk mengambil hak orang lain.
Angkat jempol deh buat  karya film besutan sutradara Rajkumar Hirani ini.
Mengemas  issue sensitif dengan sentilan humor, satireee….

Akan tetapi dibalik pro tentu saja ada kontra ya bo..' terlebih untuk film dengan issue agama seperti ini, sudah bisa ditebak akan menjadi santapan empuk buat sebagian umat, terutama buat umat muslim dan hindu yang banyak ditampilkan di film ini. Terbukti dari berita yang menyebutkan beberapa kali unjuk rasa hingga pelarangan pemutaran film ini di bioskop bisokop negara India & Pakistan. Hm.....

Banyak adegan lucu mengocok perut sekaligus mengharukan yang siap ditampilkan di awal film.  Tidak salah Rajkumar menunjuk Amir Khan sebagai center dari keseluruhan kisah ini, wajah innocentnya dapat ciiin...  Dan ternyata setelah ane ubek ubek google, duet 2 orang ini juga yang menghasilkan film india terbaik lainnya yakni “3 Idiot”.  

Amir Khan sendiri sumpah deh bikin  heran kenapa masih awet muda sampai sekarang, wajahnya, bodynya, ga banyak berubah tetap imut seperti 15 tahun lalu waktu ane nonton aksinya di film “Mann”.


Amir Khan muda
Amir Khan sekarang

 
Oh ya, terakhir ane juga mau rekomendasikan film terbaik yang menginspirasi yang dibintangi oleh Amir Khan berkisah tentang kehidupan anak anak, judulnya “Taare Zameen” Layak di tonton, poko’e ga nyesel, ntar ada waktu kita bahas ye….
See yah, untuk film The Good Lie dilanjutkan di next Page yo,,

“God is here, right now, at our side. We can see him in this mist, in the ground we're walking on, even in my shoes. His angels keep watch while we sleep and help us in our work. In order to find God, you have only to look around.” 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar